Perkembangan
Hardware (Motherboard)
Sejarah
Perkembangan Hardware (Motherboard) Dan Keluaran Pertama Sampai Keluaran
Terbaru.
A. DEFINISI HARDWARE KOMPUTER
Hardware
merupakan salah satu element dari sistem komputer,
suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang
mendukung proses komputerisasi. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat
keras. Disebut sebagai perangkat keras karena merupakan perangkat yang dapat
kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan,
perangkat pemroses, maupun
perangkat keluaran.
Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi.
Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan
berbagai masalah yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah
perangkat lunak.
B. DEFINISI MOTHERBOARD
Motherboard
alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang
sama yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan
system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas
beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache,
ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot
IDE.
C. SEJARAH HARDWARE (MOTHERBOARD)
Motherboard pertama
kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi,
dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di
satu kartu tersendiri dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat
ruwet karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen
lainnya. Para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat
khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu
papan lebar yang berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan
komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard. Pada pengembang awal dari motherboard adalah
perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup,
dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari
Taiwan antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan
beberapa fungsi periferal ke dalam moterboard mendorong
pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis.
Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot kibor, mouse,
dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke
dalam motherboard. Jika anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk
dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal
yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM.
Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar
baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology
Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.
Saat ini, Intel juga
mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar
belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan
standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX. Perubahan dalam desain dan
teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 200-an
pengintegrasian diperluas, motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA
yang langsung menempel di badannya istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang
kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire,
dan LAN.
- Jenis – Jenis Motherboard
Berikut ini jenis-jenis mainboard atau motherboard yang dikeluarkan intel
berdasarkan series.
Extreme
Series
DEKTOP
BOARD
|
INTEL
EXTREME CHIPSET
|
SOCKET
|
FORM
FACTOR
|
DX5850
DP45SG
D5400XS
DX48BT2
|
X58
Express Chipset
P45 Exprss
Chipset5400 Express Chipset
X48
Express Chipset
|
LGA1366
LGA775
LGA771
LGA775
|
ATX
ATX
eATX
ATX
|
Media Series
DEKTOP
BOARD
|
INTEL
EXTREME CHIPSET
|
SOCKET
|
FORM
FACTOR
|
DG45FC
DG45ID
DP35DP
|
G45
Express Chipset
G45 Exprss
ChipsetP35 Express Chipset
|
LGA775
LGA775
LGA775
|
mini-ITX
micro-ATX
ATX
|
Executive Series
DEKTOP
BOARD
|
INTEL
EXTREME CHIPSET
|
SOCKET
|
FORM
FACTOR
|
DQ43AP
DB43LD
DQ45CB
DQ45EK
DQ35MP
DQ35JO
|
Q43
Express Chipset
B43 Exprss
ChipsetQ45 Express Chipset
Q45
Express Chipset
Q35 Express
Chipset
Q35
Express Chipset
|
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
|
micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
micro-ATX
|
Classic
Series
DEKTOP
BOARD
|
INTEL
EXTREME CHIPSET
|
SOCKET
|
FORM
FACTOR
|
DG43GT
DG41MJ
DG41TY
DG43NB
DP43TF
DG35EC
DG31PR
DG33BU
DG33FB
|
G43
Express Chipset
G41 Exprss
ChipsetG41 Express Chipset
G43
Express Chipset
P43
Express Chipset
G35
Express Chipset
G31
Express Chipset
G33
Express Chipset
G33
Express Chipset
|
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
|
micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
ATX
ATX
micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
ATX
|
• Motherboard Keluaran Pertama Sampai Keluaran
Sekarang :
1. Th 1924 : Mesin tabulasi ditemukan
2. Th 1939 : HP lahir
3. Th 1947 : Transistor ditemukan
4. Th 1957 : DEC lahir
5. Th 1966 : MoboCop lahir
6. Th 1968 : Intel Lahir
7. Th 1969 : AMD lahir
8. Th 1970 : Intel mengeluarkan prosesor 4004 dan 1103, RAM yg pertama
9. Th 1974 : Intel menemukan prosesor 8088, nantinya dikenal dengan PC-XT
10. Th 1975 : Prosesor pertama untuk PC - Altair 8800 - 1 Kb memori
11. Th 1976 : Intel mengeluarkan prosesor 8086
12. Th 1979 : Intel mulai memasarkan 8088
13. Th 1981 : Hewlett-Packard mengenalkan Superchip 32-bit yg pertama
14. Th 1982 : Intel menemukan prosesor 80286
15. Th 1983 : IBM mengeluarkan PC pertama - PC-XT
16. Th 1984 : IBM mengeluarkan PC-AT dg prosesor Intel 80286
17. Th 1985 : Intel menemukan prosesor 80386
18. Th 1988 : Intel menemukan prosesor 16 Mhz - 80385SX
19. Th 1989 : Intel menemukan prosesor 80486DX
20. Th 1990 : Intel menemukan prosesor 80386SL
21. Th 1991 : Intel menemukan prosesor 80486SX
22. Th 1992 : Intel menemukan prosesor 80486DX2
23. Th 1993 : Intel mengeluarkan Pentium prosesor
24. Th 1994 : Intel mengeluarkan prosesor DX4
25. Th 1995 : Intel mengeluarkan motherboard baru, pengembangan dari ATX
26. Th 1996 : Intel mengeluarkan 200Mhz Pentium
27. Th 1997 : Intel mengeluarkan 233Mhz Pentium II
28. Th 1998 : Intel mengeluarkan 266 MHz Celeron processor
29. Th 1999 : Intel mengeluarkan 500 MHz Pentium III
30. Th 2000 : Intel menemukan 400, 450, and 500 MHz mobile Celeron processors
31. Th 2001 : Intel mengeluarkan prosesor 1.13 GHz Pentium III
2. Th 1939 : HP lahir
3. Th 1947 : Transistor ditemukan
4. Th 1957 : DEC lahir
5. Th 1966 : MoboCop lahir
6. Th 1968 : Intel Lahir
7. Th 1969 : AMD lahir
8. Th 1970 : Intel mengeluarkan prosesor 4004 dan 1103, RAM yg pertama
9. Th 1974 : Intel menemukan prosesor 8088, nantinya dikenal dengan PC-XT
10. Th 1975 : Prosesor pertama untuk PC - Altair 8800 - 1 Kb memori
11. Th 1976 : Intel mengeluarkan prosesor 8086
12. Th 1979 : Intel mulai memasarkan 8088
13. Th 1981 : Hewlett-Packard mengenalkan Superchip 32-bit yg pertama
14. Th 1982 : Intel menemukan prosesor 80286
15. Th 1983 : IBM mengeluarkan PC pertama - PC-XT
16. Th 1984 : IBM mengeluarkan PC-AT dg prosesor Intel 80286
17. Th 1985 : Intel menemukan prosesor 80386
18. Th 1988 : Intel menemukan prosesor 16 Mhz - 80385SX
19. Th 1989 : Intel menemukan prosesor 80486DX
20. Th 1990 : Intel menemukan prosesor 80386SL
21. Th 1991 : Intel menemukan prosesor 80486SX
22. Th 1992 : Intel menemukan prosesor 80486DX2
23. Th 1993 : Intel mengeluarkan Pentium prosesor
24. Th 1994 : Intel mengeluarkan prosesor DX4
25. Th 1995 : Intel mengeluarkan motherboard baru, pengembangan dari ATX
26. Th 1996 : Intel mengeluarkan 200Mhz Pentium
27. Th 1997 : Intel mengeluarkan 233Mhz Pentium II
28. Th 1998 : Intel mengeluarkan 266 MHz Celeron processor
29. Th 1999 : Intel mengeluarkan 500 MHz Pentium III
30. Th 2000 : Intel menemukan 400, 450, and 500 MHz mobile Celeron processors
31. Th 2001 : Intel mengeluarkan prosesor 1.13 GHz Pentium III
Nama dan Fungsi Komponen Motherboard dengan Gambar
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat
komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data
dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk
processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA
Card, Sound Card, Internal modem dan lain-lain.
Saat ini banyak merek dan jenis motherboard. Bagi anda yang ingin
merakit sendiri komputernya, saya sarankan agar berhati-hati dalam memilih
merek dan jenis motherboard. Permasalahan motherboard yang umum terjadi akan
dibahas selanjutnya sesuai dengan kasusnya.
Pada artikel ini lebih khusus membahas komponen yang ada pada motherboard
beserta fungsinya. Penjelasannya dibawah ini :
Keterangan nomor Pada
gambar diatas:
1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang.
Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut.
Jadi, soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express
8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
15. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.
2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express
8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
15. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.
Yang perlu diperhatikan
Terutama
sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard.
Ketujuh komponen tersebut adalah :
-
Chipset - Tipe CPU
- Slot dan tipe memori
- Cache memory
- Sistem BIOS
- Slot ekspansi
- Port I/O
Dari
sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi.
Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang
lain, bila ketujuh komponen ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa
masalahnya terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri, entah
sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-komponen yang dipergunakannya.
Chipset
: Komandan data dan proses
Disebut
chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang
mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard
secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright chip
dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima
tertinggi pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard
dengan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard
akan menentukan beberapa hal antara lain:
Tipe
prosesor yang bisa digunakan Jenis memori yang bias mendukung system PC dan
kapasitas maksimumnya Kelengkapan I/O yang mampu disediakan Tipe display
adapter yang bisa digunakan Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem
onboard).
Tipe
CPU
Terdapat
tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel
Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran
VIA Technologies Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada
umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap
seri prosesor yang dirilis VIA pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas
dengan seri prosesor yang dibuat Intel. Sementara AMD menggunakan platform
teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi
pross yang digunakan oleh perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan
Intel. Lantaran perbedaan platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau
slot yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel. Bila Intel menyebut Slot 1,
AM menyebutnya Slot A. pada prosesor soket, belakangan AMD relative lebih
konsisten dalam mengeluarakan tipe soket yang digunakan, yakni senantiasa
menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri kecepatan manapun, yakni soket
dengan jumlah pin 462 buah.
Bandingkan
dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423
pin, lalu berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade
sebuah prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan penggantian
motherboard itu sendiri. Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor
Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan Debut Intel dimulai dengan
processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4
bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama
(1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan
Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari
yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut
untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
perkembangan ke arah prosesor komputer.
Berikutnya
muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena
multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi
triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama
kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP
Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974,
Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500
buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008
hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak
kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register
internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat
mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL. Thn 77 muncul 8085, clock
generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi
s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst). i8086, prosesor dengan register 16-bit,
bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit.
Direlease
thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka
, sehingga harganya menjadi sangat mahal. Maka utk menjawab tuntutan pasar
muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat
memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk
pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu
tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan
menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981
memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088
ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun
berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan
V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly
(software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat
untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086
tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus) Lalu muncul 80186 dan
i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA
68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi
(PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip
DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan
286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai
dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal
penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner
mulai ramai bermunculan.
Ada
AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai
dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya
multitasking secara time sharing (via hardware resetting). Tahun 86 IBM membuat
processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena
kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini
berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak
kompatibel. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel
membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode
protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori
addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu
saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan
beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada
desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
Pada
tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386.
Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data
eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi
sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori
addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan
beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid
Array) Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
-
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini
mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning)
dst, macam-macamnya : i80386 DX (full 32 bit) - i80386 SX (murah karena 16bit external)
- i80486 DX (int 487)
- i80486 SX (487 disabled)
- Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
- Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
- i80486DX2
- i80486DX2 ODP
- Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
- Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
- i80486DX4
- i80486DX4 ODP
- i80486SX2
- Pentium
- Pentium ODP
Sekitar
tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer,
peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU
internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan
instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel
meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit
FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki
kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
AMD
dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat
prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya
inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD
dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip
seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk
membuat chip yang sekelas.
Tahun
1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486:
struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining,
TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa
standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel)
sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung
PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak
Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan
istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak
bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD
+ Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR)
sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan
Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak
Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada
diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah
pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena
memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI
adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock
Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA
PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang
berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.
Tahun
1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam
prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1
grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak
lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan
keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada
instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan
melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada
1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) . Tahun 1996, prosesor
Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan
dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum
memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension
adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip
ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium
tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing,
dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX
dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana
dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan
kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang
didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang
6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi
akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix,
mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)Mengenai rancangan AMD
K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu
Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya
ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang
digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas
instruksi MMX dengan Pentium MMX.
Tahun
1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki
2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium
Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor.
Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah
pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa?
Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan
adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache =
kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan
processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor.
Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
1.
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8),
pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih
punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum
banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak
dilakukan via Win95 ketimbang via NT) 2. Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
3. Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
Sejarah
Sebelum
munculnya mikroprosesor , komputer biasanya dibangun dalam kasus kartu-sangkar
atau mainframe dengan komponen dihubungkan oleh sebuah backplane terdiri dari
satu set slot sendiri terhubung dengan kabel, dalam desain yang sangat tua
kabel koneksi yang diskrit antara konektor kartu pin, tapi papan sirkuit
tercetak segera menjadi standar praktek. Para Central Processing Unit , memori
dan periferal ditempatkan pada individu papan sirkuit cetak yang dicolokkan ke
backplate. Selama akhir 1980-an dan 1990-an, menjadi ekonomis untuk memindahkan
meningkatkan jumlah fungsi periferal ke motherboard ( lihat di bawah ). Pada
akhir 1990-an, banyak komputer pribadi motherboard mendukung berbagai audio,
video, penyimpanan, dan fungsi jaringan tanpa perlu untuk setiap kartu ekspansi
sama sekali; tinggi akhir-sistem untuk 3D game dan komputer grafis biasanya
tetap hanya kartu grafis sebagai komponen terpisah.
Para
pionir awal dari manufaktur motherboard yang Micronics , Mylex , AMI , DTK,
Hauppauge , Orchid Technology , Elitegroup , DFI , dan sejumlah Taiwan berbasis
manufaktur. Komputer yang paling populer seperti Apple II dan IBM PC telah
diterbitkan skema diagram dan dokumentasi lainnya yang diizinkan cepat reverse
engineering- dan pihak ketiga motherboard pengganti. Biasanya ditujukan untuk
membangun komputer baru yang kompatibel dengan contoh-contoh, motherboard yang
ditawarkan kinerja tambahan atau fitur lainnya dan digunakan untuk meng-upgrade
peralatan asli pabrikan.
Istilah
mainboard diterapkan ke perangkat dengan satu papan dan tidak ada tambahan atau
kemampuan expansions. Dalam istilah modern ini akan mencakup embedded system
dan pengendalian papan di televisi, mesin cuci, dll Sebuah motherboard khusus
merujuk ke papan sirkuit cetak dengan kemampuan ekspansi.
Ikhtisar
Sebuah
motherboard, seperti backplane , menyediakan sambungan listrik oleh komponen
yang lain dari sistem berkomunikasi, tapi tidak seperti backplane, itu juga
menghubungkan unit pengolah pusat dan host subsistem lainnya dan perangkat. Sebuah
khas komputer desktop memiliki perusahaan mikroprosesor , memori utama , dan
komponen penting lainnya yang terhubung ke motherboard. Komponen lain seperti
penyimpanan eksternal , pengendali untuk video yang tampilan dan suara , dan
perangkat perangkat mungkin akan terpasang ke motherboard sebagai plug-in kartu
atau melalui kabel, walaupun di komputer modern itu semakin umum untuk
mengintegrasikan beberapa peripheral ke motherboard itu sendiri . Sebuah
komponen penting dari motherboard adalah mikroprosesor pendukung chipset , yang
menyediakan mendukung antarmuka antara CPU dan berbagai bis dan komponen
eksternal. Chipset ini menentukan, ke mana, fitur dan kemampuan dari
motherboard. Motherboard modern mencakup, minimal :
-
soket (atau slot) di mana satu atau lebih mikroprosesor dapat diinstal [3] - slot di mana memori utama sistem akan dipasang (biasanya dalam bentuk DIMM modul yang berisi DRAM chip)
- sebuah chipset yang membentuk sebuah antarmuka antara CPU front-side bus , memori utama, dan peripheral bus
- (biasanya Flash ROM dalam motherboard modern) yang berisi sistem firmware atau BIOS
- sebuah clock generator yang menghasilkan sistem sinyal clock untuk menyinkronkan berbagai komponen
- slot untuk kartu ekspansi (ini interface ke sistem melalui bus didukung oleh chipset)
- konektor daya, yang menerima daya listrik dari power supply komputer dan mendistribusikannya ke CPU, chipset, memori utama, dan kartu ekspansi. [4]
Para
OCTEK Jaguar V motherboard dari 1993. [5] papan ini memiliki beberapa peripheral
onboard,, yang dibuktikan dengan 6 slot yang disediakan untuk ISA kartu dan
kurangnya lain built-in konektor antarmuka eksternal. Selain itu, hampir semua
motherboard menyertakan logika dan konektor untuk mendukung perangkat input
yang umum digunakan, seperti PS / 2 konektor untuk tikus dan keyboard. Awal
komputer pribadi seperti Apple II atau IBM PC hanya termasuk perangkat ini
dukungan minimal pada motherboard. Kadang-kadang antarmuka hardware video juga
diintegrasikan ke dalam motherboard, misalnya, pada Apple II dan jarang pada
IBM-kompatibel komputer seperti IBM PC Jr peripheral tambahan seperti.
kontroler disk dan port serial yang disediakan sebagai kartu ekspansi.
Mengingat tinggi desain daya thermal berkecepatan tinggi CPU komputer dan komponen,
motherboard yang modern hampir selalu menyertakan heat sink dan titik mounting
untuk penggemar untuk mengusir panas berlebih.
CPU
socket Artikel utama: CPU socket
Sebuah
soket CPU atau slot adalah komponen listrik yang melekat pada papan sirkuit
cetak (PCB) dan dirancang untuk rumah CPU (juga disebut mikroprosesor). Ini
adalah jenis khusus soket sirkuit terpadu yang dirancang untuk jumlah pin yang
sangat tinggi. Sebuah soket CPU menyediakan banyak fungsi, termasuk struktur
fisik untuk mendukung CPU, dukungan untuk heat sink, memfasilitasi penggantian
(serta mengurangi biaya), dan yang paling penting, membentuk sebuah antarmuka
listrik baik dengan CPU dan PCB. Soket CPU dapat paling sering ditemukan di
desktop yang paling dan komputer server (laptop biasanya menggunakan permukaan
mount CPU), khususnya yang berbasis pada Intel arsitektur x86 pada motherboard.
Sebuah soket CPU dan chipset motherboard jenis harus mendukung seri CPU dan
kecepatan.
Blok
diagram motherboard modern, yang mendukung banyak on-board fungsi perifer serta
beberapa slot ekspansi.
Dengan
terus menurun biaya dan ukuran sirkuit terpadu , sekarang mungkin untuk
menyertakan dukungan untuk banyak periferal pada motherboard. Dengan
menggabungkan banyak fungsi pada satu PCB , ukuran fisik dan biaya total sistem
dapat dikurangi; sangat terintegrasi motherboard dengan itu terutama populer di
faktor bentuk kecil dan komputer anggaran.
Misalnya,
ECS RS485M-M, [6] motherboard khas modern anggaran untuk komputer berbasis AMD
prosesor, memiliki on-board dukungan untuk rentang yang sangat besar periferal :
-
hingga 2 PATA drive, dan hingga 6 SATA drive (termasuk RAID 0 / 1 dukungan) - graphic controller mendukung 2D dan 3D grafis, dengan VGA dan TV output yang
- output kartu suara terintegrasi mendukung 8-channel (7.1) audio dan S / PDIF output yang
- Fast Ethernet pengendali jaringan untuk 10/100 Mbit jaringan
- kontroler mendukung sampai 12 port USB
- suhu, tegangan, dan kipas-sensor kecepatan yang memungkinkan perangkat lunak untuk memantau kesehatan komponen komputer
Expansion
cards to support all of these functions would have cost hundreds of dollars
even a decade ago; however, as of April 2007 such highly integrated
motherboards are available for as little as $30 in the US. Kartu ekspansi untuk
mendukung semua fungsi ini akan memiliki biaya ratusan dolar bahkan satu dekade
lalu, namun hingga April 2007 motherboard sangat terintegrasi tersebut tersedia
untuk sebagai sedikit sebagai $ 30 di AS.
Slot
kartu Peripheral
Sebuah
motherboard khas 2009 akan memiliki nomor yang berbeda tergantung pada koneksi
standar. Sebuah motherboard standar ATX biasanya akan memiliki satu PCI-E 16x
sambungan untuk kartu grafis, dua slot PCI konvensional untuk berbagai kartu
ekspansi, dan satu PCI-E 1x (yang pada akhirnya akan menggantikan PCI ). Sebuah
standar EATX motherboard akan memiliki satu PCI-E 16x sambungan untuk kartu
grafis, dan berbagai jumlah PCI dan PCI-E 1x slot. (Ini bervariasi antara merek
dan model.)
Beberapa
motherboard memiliki dua slot PCI-E 16x, untuk memungkinkan lebih dari 2
monitor tanpa hardware khusus, atau menggunakan teknologi grafis khusus yang
disebut SLI (untuk nVidia ) dan CrossFire (untuk ATI ). Ini memungkinkan 2
kartu grafis dihubungkan bersama-sama, untuk memungkinkan kinerja yang lebih
baik dalam tugas-tugas komputasi intensif grafis, seperti game dan video
editing . Seperti tahun 2007, hampir semua motherboard datang dengan setidaknya
empat USB port di bagian belakang, dengan setidaknya 2 sambungan pada papan
internal untuk port depan kabel tambahan yang mungkin dibangun ke dalam kasus
komputer. Ethernet juga disertakan. Ini adalah kabel jaringan standar untuk
menghubungkan komputer ke jaringan atau modem . Sebuah chip suara selalu
disertakan pada motherboard, untuk memungkinkan output suara tanpa perlu untuk
setiap tambahan komponen . Hal ini memungkinkan komputer untuk menjadi jauh
lebih multimedia berbasis daripada sebelumnya. Beberapa motherboard berisi
output video pada panel belakang untuk solusi grafis terintegrasi (baik
tertanam dalam motherboard, atau dikombinasikan dengan mikroprosesor, seperti
Intel HD Graphics).
Suhu
dan keandalan
Artikel
utama: pendinginan Komputer Motherboard umumnya udara didinginkan dengan
heat sink sering dipasang pada chip yang lebih besar, seperti Northbridge , di
motherboard modern. Pendinginan tidak cukup atau tidak layak dapat menyebabkan
kerusakan pada komponen internal komputer dan menyebabkannya untuk kecelakaan .
pendinginan pasif , atau kipas tunggal dipasang pada power supply , sudah cukup
untuk CPU komputer desktop banyak sampai akhir 1990-an, sejak itu, sebagian
besar diperlukan CPU fans terpasang pada mereka heat sink , karena meningkatnya
kecepatan clock dan konsumsi daya. Kebanyakan motherboard memiliki konektor
untuk tambahan kasus penggemar juga. Motherboard baru telah terintegrasi sensor
untuk mendeteksi suhu motherboard dan CPU temperatur, dan konektor kipas yang
dikontrol BIOS atau sistem operasi dapat digunakan untuk mengatur kecepatan
kipas. Beberapa komputer (yang biasanya memiliki kinerja tinggi mikroprosesor,
sejumlah besar RAM , dan kinerja tinggi kartu video ) menggunakan pendinginan
air sistem, bukan banyak penggemar.
Beberapa
faktor bentuk kecil komputer dan home theater PC dirancang untuk bermegah
operasi yang tenang dan hemat energi kipas-kurang desain. Ini biasanya
membutuhkan penggunaan CPU rendah daya, serta tata letak hati-hati motherboard
dan komponen untuk memungkinkan penempatan heat sink. . Sebuah studi 2003 [7]
menemukan bahwa beberapa komputer crash palsu dan keandalan isu umum, mulai
dari layar distorsi gambar ke I / O membaca / menulis kesalahan, dapat
dikaitkan tidak lunak atau perifer keras tapi untuk penuaan kapasitor pada
motherboard PC. Pada akhirnya ini terbukti sebagai hasil dari formulasi
elektrolit rusak. [8]
Sebuah microATX motherboard dengan beberapa
kapasitor yang rusak.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kapasitor kegagalan prematur pada
motherboard PC, lihat wabah kapasitor . Motherboard menggunakan electrolytic
capacitors untuk menyaring DC listrik didistribusikan di sekitar papan.
Kapasitor ini usia pada tingkat suhu yang tergantung, seperti air mereka
berdasarkan elektrolit perlahan-lahan menguap. Hal ini dapat menyebabkan
hilangnya kapasitansi dan malfungsi motherboard berikutnya karena tegangan
ketidakstabilan. Sementara kapasitor yang paling dinilai untuk 2000 jam operasi
pada 105 ° C, [9] desain yang diharapkan mereka hidup kira-kira dua kali lipat
untuk setiap 10 ° C di bawah ini. . Pada 45 ° C seumur hidup 15 tahun dapat
diharapkan. Ini muncul wajar untuk sebuah motherboard komputer. Namun, banyak
produsen telah disampaikan kapasitor standar, [10] yang secara signifikan
mengurangi harapan hidup. Kasus pendinginan yang tidak memadai dan temperatur
tinggi dengan mudah memperburuk masalah ini Hal ini dimungkinkan, tapi
membosankan dan memakan waktu, untuk mencari dan mengganti kapasitor gagal pada
motherboard PC.
Formulir
faktor
Artikel utama : Perbandingan faktor bentuk komputer Motherboard
diproduksi dalam berbagai ukuran dan bentuk yang disebut faktor bentuk komputer
, beberapa yang spesifik untuk masing-masing produsen komputer .Namun,
motherboard yang digunakan dalam IBM-kompatibel sistem dirancang untuk memenuhi
berbagai kasus ukuran. Pada 2007 , kebanyakan komputer desktop motherboard
menggunakan salah satu [ yang mana? ] faktor-bahkan bentuk standar yang
ditemukan di Macintosh dan Sun komputer, yang belum dibangun dari komponen
komoditas. A case's motherboard and PSU form factor must all match, though some
smaller form factor motherboards of the same family will fit larger cases.
Sebuah motherboard kasus ini dan faktor PSU membentuk semua harus cocok,
meskipun beberapa motherboard faktor bentuk yang lebih kecil dari keluarga yang
sama akan cocok kasus yang lebih besar. Sebagai contoh, kasus ATX biasanya akan
menampung microATX motherboard.
Laptop
komputer umumnya menggunakan sangat terintegrasi, motherboard miniatur dan
disesuaikan. Ini adalah salah satu alasan bahwa komputer laptop yang sulit
untuk meng-upgrade dan mahal untuk memperbaiki. Seringkali kegagalan satu
komponen laptop memerlukan penggantian seluruh motherboard, yang biasanya lebih
mahal daripada motherboard desktop yang karena banyaknya komponen terpadu.
Bootstrap menggunakan BIOS Artikel utama : boot Motherboard
berisi beberapa non-volatile memori untuk initialize sistem dan memuat sistem
operasi dari beberapa perangkat periferal eksternal. Mikrokomputer seperti
Apple II dan IBM PC yang digunakan ROM chip, dipasang di soket pada
motherboard. Pada daya-up, pusat prosesor akan memuat program counter dengan
alamat boot ROM dan mulai menjalankan instruksi ROM, menampilkan sistem
informasi di layar dan menjalankan pemeriksaan memori, yang pada gilirannya
akan mulai memuat memori dari perangkat eksternal atau periferal (disk drive).
Jika tidak tersedia, maka komputer dapat melakukan tugas-tugas dari toko memori
lain atau menampilkan pesan kesalahan, tergantung pada model dan desain dari
komputer dan versi dari BIOS. Kebanyakan desain motherboard modern menggunakan
BIOS , disimpan dalam sebuah EEPROM chip yang disolder ke motherboard atau
socketed, untuk bootstrap sebuah sistem operasi . Bila daya pertama diterapkan
ke motherboard, tes firmware BIOS dan mengkonfigurasi memori, sirkuit, dan
peripheral. (POST) dapat mencakup pengujian beberapa hal sebagai berikut:
-
video adapter video adaptor - dimasukkan ke dalam slot kartu, seperti PCI konvensional
- floppy drive floppy drive
- termistor , tegangan , dan kecepatan kipas untuk hardware monitoring
- CMOS digunakan untuk menyimpan BIOS setup konfigurasi
- Keyboard dan Mouse
- jaringan pengontrol
- drive optik: CD-ROM atau DVD-ROM
- SCSI hard drive
- IDE , EIDE , atau SATA hard disk
- perangkat keamanan, seperti pembaca sidik jari atau keadaan dari latch switch untuk mendeteksi intrusi
- perangkat, seperti perangkat penyimpanan memori
Pada
motherboard terbaru, BIOS juga dapat patch microcode prosesor pusat jika BIOS
mendeteksi bahwa CPU terpasang adalah satu di yang errata telah diterbitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar